Lampu Hijau, Jakarta Timur – Sebanyak 11 pemuda dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, usai menenggak minuman keras (miras) oplosan jenis gingseng. Mereka berasal dari lokasi yang berbeda-beda. Tujuh di antaranya berakhir meninggal dunia, dan sisanya masih dirawat di IGD rumah sakit.
Menurut kakak korban Ahmad Rifai (21), Yusuf (24), adiknya sempat muntah-muntah usai menenggak minuman keras bersama rekannya, Minggu (1/4/2018) malam. Selain itu, mata korban terus melotot.
“Saya juga enggak tahu persisnya seperti apa. Cuma waktu itu adik saya baru pulang sekitar jam 3 pagi. Pagi harinya dia muntah, lalu tidur lagi hingga sore hari mengeluh mual-mual. Saya tanya kenapa? Kata dia masuk angin,” ujar Yusuf, Selasa (3/4/2018).
Karena terus muntah-muntah, korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Kini kondisi Rifai masih dalam keadaan kritis.
“Kayaknya sih begitu mabok, paginya ada gejala muntah. Kayaknya sama temen-temennya nongkrong. Biasanya kalau pulang itu tegur saya, tapi waktu itu dia langsung ke kamar tidur,”
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, menjelaskan tiga korban menenggak miras oplosan usai menghadiri hajatan. Korban antara lain berinisial, IH (18), EL (25), dan RA. Ketiganya tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta Timur karena sempat tak sadarkan diri.
“Ketiganya diduga mengonsumsi miras oplosan,” ujar Argo.
Argo menjelaskan, peristiwa bermula saat ketiga warga menghadiri hajatan mantu di rumah Ibu Karsini, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (31/3/2018) sekira pukul 19.00 WIB. Korban lalu mengonsumsi miras hasil kolektif.
Setelahnya, korban mengeluh pusing dan muntah-muntah. Sehingga mereka dibawa oleh orang tua masing-masing ke rumah sakit.
“Rata-rata kondisi korban sedang mengalami kemajuan baik kesehatanya. Selanjutnya perkaranya dilakukan lidik (penyelidikan) Polsek Jatinegara,” kata Argo.
Sejauh ini, penyidik telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilaksanakan. Tidak hanya di Jakarta Timur, peristiwa serupa juga berlangsung di kawasan Jakarta Selatan, Depok dan Tangerang.
“Pengedar masih lidik,” tandas Argo. (RIZ)
http://lampuhijau.co/2018/04/03/di-jakarta-timur-tujuh-pemudatewas-akibat-miras-oplosan/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Di Jakarta Timur Tujuh PemudaTewas Akibat Miras Oplosan"
Post a Comment