Lampu Hijau, Jakarta-Pemerintah Indonesia secara resmi mengakui hasil pemilihan presiden Republik Bolivarian Venezuela yang diselenggarakan pada tanggal 20 Mei lalu.
Sang petahana Nicolas Maduro yang didukung sejumlah partai politik memenangkan pemilihan itu, mengalahkan lawan terkuatnya Hendry Falcon.
Pengakuan pemerintah Indonesia tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam sepucuk surat yang ditwit oleh Kedutaan Besar Republik Bolivarian Venezuela di Jakarta, kemarin (Sabtu, 2/6), juga dimuat di web resmi pemerintah Venezuela hari ini (Minggu, 3/6).
Dalam surat dukungan itu, seperti dilansir Rakyat Merdeka Online (RMOL), Jokowi mengatakan bahwa kemenangan Maduro adalah manifestasi dari rasa hormat dan kepercayaan rakyat Venezuela pada kepemimpinan Maduro selama ini.
Maduro mulai memimpin negeri kaya minyak itu pada tahun 2013 menyusul kematian Hugo Chavez.
“Saya percaya Yang Mulia akan melanjutkan memimpin negara dan rakyat Anda (Venezuela) ke arah kesejahteraan yang abadi dan perdamaian,” tulis Jokowi.
Dia juga berharap hubungan Indonesia dan Venezuela akan semakin berkembang di berbagai bidang. Sebelum pemerintah Indonesia, pengakuan dan dukungan atas hasil pemilihan presiden di Venezuela telah disampaikan pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) dan Universitas Bung Karno (UBK) Rachmawati Soekarnoputri dalam sebuah upacara kecil di kampus UBK.(LH)
http://lampuhijau.co/2018/06/03/presiden-jokowi-akui-kemenangan-nicolas-maduro-di-venezuela/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Presiden Jokowi Akui Kemenangan Nicolas Maduro di Venezuela"
Post a Comment