Lampu Hijau, Jakarta Timur – Sebuah video ungkapan ketidakpercayaan konsumen terhadap pelayanan SPBU viral di media sosial (medsos).
Awalnya pengemudi kendaraan jenis Nissan Serena bernomor polisi B 2224 SEB, merasa janggal dengan meteran pengukur ketika mengisi BBM pada mobilnya.
Pasalnya, kapasitas tangki bahan bakar kendaraannya hanya mencapai 60 liter. Sementara pada meteran pengukur, pengisian BBM mencapai 78,10 liter dengan tagihan Rp 593,560.
Peristiwa berlangsung di SPBU 34 13501 Jalan Raya Condet Kramat Jati, Jakarta Timur, sempat coba diselesaikan oleh salah satu petugas dengan meminta konsumen menemui atasan yang berwenang di SPBU. Namun pada video tak dijelaskan akhir penyelesaian masalah yang terjadi, Rabu (21/3/2018).
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dian Hapsari Firasati menjelaskan pihak SPBU telah meminta maaf atas kejadian itu.
“Pada kejadian tersebut pihak SPBU langsung meminta maaf kepada pemilik mobil dan mencarikan solusi bersama,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Solusi yang disepakati yaitu konsumen hanya membayar tagihan BBM jenis Pertalite tak lebih dari 55 liter.
“Yaitu dengan hanya membebankan biaya Pertalite sebesar 55 liter kepada pihak konsumen,” jelasnya. (RIZ)
http://lampuhijau.co/2018/03/25/tangki-bensin-cuman-60-liter-tagihan-78-liter-spbu-di-condet-diduga-curang/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tangki Bensin Cuman 60 Liter, Tagihan 78 Liter, SPBU Di Condet Diduga Curang"
Post a Comment