Search

Deklarasi Tolak Informasi Hoaks, Jelang Pilkada Bekasi dan Pilgub Jabar

Lampu Hijau, Kota Bekasi – Sejumlah orang dari berbagai elemen di Kota Bekasi mendeklarasikan tolak informasi hoaks dan penjarakan pelakunya. Acara tersebut digelar di Rumah Makan Pondok Kenanga, Kota Bekasi, Jawa Barat, kemarin.

Acara yang diinisiasi Lumen Corp, dihadiri oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi Syafrudin, Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol. Sulistyo Pudjo Nugroho, Pengamat Politik dan Kebijakan Daerah dari Universitas Indonesia Prof. Hanif Nurcholis. Acara juga dihadiri Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi Abdul Manan, perwakilan dari Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI), para ketua dan pengurus Partai Politik di Kota Bekasi, Pemuda Pancasila, Karang Taruna, tokoh masyarakat, agama, dan para insan pers nasional.

Dalam kesempatannya, dari Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol. Sulistyo Pudjo Nugroho memaparkan, informasi hoaks bisa merusak rasa persatuan dan kesatuan bangsa jika tidak bisa difilter oleh masyarakat. Apalagi, imbuhnya, saat ini Kota Bekasi tengah bersiap menghadapi pesta demokrasi pilkada serentak tahun 2018 pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.

“Selama ini informasi hoaks kerap dijadikan dagangan untuk menjatuhkan kredibilitas dan nama baik dari lawan politiknya. Oleh karenanya, ini harus kita cegah bersama,” katanya.

Menurut dia, informasi yang bersifat negatif, pasti memiliki kecenderungan lebih disukai masyarakat dibandingkan informasi yang bersifat positif. “Yang seperti ini tidak bisa kita biarakan,” tegasnya.

Sementara Komisioner KPU Kota Bekasi Syafrudin berharap, masyarakat Bekasi lebih cerdas, khususnya yang sudah mempunyai hak pilih saat Pilkada Kota Bekasi nanti. Masyarakat harus mampu menyaring mana berita yang benar dan yang salah. “Tentunya, harus menyuarakan hak pilihnya kepada pasangan pilihanya. Untuk itu, dalam deklarasi antihoaks dalam Pilkada Kota Bekasi 2018 ini, KPU sangat mendukung agar menciptakan suasana kondusif jelang pemilihan kepala daerah.”

Presiden Direktur Lumen Corp Andreas Nandiwardana sendiri sangat mengapreasiasi kegitan seperti ini. Deklarasi itu bisa membangkitkan rasa nasionalisme dan semangat persatuan dan kesatuan  bangsa. “Seluruh masyarakat harus berkomitmen dan berikrar untuk mengatakan tidak dengan yang namanya hoaks,” terangnya.

Menurut dia, informasi hoaks dapat menghancurkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dan menciptakan iklim yang tidak kondusif saat pilkada nanti. “Hal ini untuk tidak mengiring opini negatif kepada pasangan calon jelang Pilkada Kota Bekasi nanti. Kontribusi kita untuk menyukseskan pilkada,” tandasnya. (Sep)

Let's block ads! (Why?)

http://lampuhijau.co/2018/03/15/deklarasi-tolak-informasi-hoaks-jelang-pilkada-bekasi-dan-pilgub-jabar/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Deklarasi Tolak Informasi Hoaks, Jelang Pilkada Bekasi dan Pilgub Jabar"

Post a Comment


Powered by Blogger.