Abis Dapat Sertifikat Tanah dari Jokowi, Kakek Asal Cisoka Meninggal Dunia

Lampu Hijau, Kabupaten Tangerang – Sarnayah, kakek 70 tahun warga Cisoka, Kabupaten Tangerang mendadak pingsan di hadapan Presiden RI Joko Widodo. Sarnayah sendiri dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke RSUD Banten. Ajal menjemput Sarnayah usai dia mendapatkan sertifikat tanah yang dibagikan langsung Jokowi di Jalan Raya Veteran Serang, Banten.

Sarimah, anak pertama dari pria yang akrab disapa abah ini mengatakan, dirinya mengetahui abahnya meninggal saat ditelepon pihak rumah sakit pukul 15.00 WIB.

“Sekitar jam 3 dihubungi rumah sakit, kalau abah sudah enggak ada,” ungkap anak pertama dari dua bersaudara ini.

Sarimah mengaku, ayahnya sudah tak memiliki pekerjaan tersebut memiliki riwayat penyakit asma dan jantung.

“Abah memang punya riwayat kesehatan, namanya sudah tua begitu. Terakhir cek kesehatan abah punya asma dan jantung,” tutur Sarimah.

Sarnayah merupakan satu dari 25 warga di Cisoka, Tangerang yang mendapatkan pembagian sertifikat tanah Joko Widodo. Jenazahnya lelaki tua renta otu telah dimakamkan pada pukul 19.00 WIB di kawasan TPU Jeunjing, Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Sarimah mengatakan, sebelum berangkat, almarhum berulang kali mengaku senang dan bahagia, bila dirinya akan bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia.

Ia menduga abahnya meninggal akibat serangan jantung lantaran terlalu bahagia saat menerima Sertifikat tanah yang diberikan oleh Presiden Jokowi.

“Abah senang mau ketemu pak Presiden, sudah rapih dari pagi mau ketemu pak Jokowi. Orang belum kumpul di balai desa, abah mah sudah datang. Katanya, dia takut tidak ketemu pak Jokowi,” kata Sarimah.

Kejanggalan pun terlihat, saat Kakek Sarnayah mendapatkan giliran untuk menerima sertifikat. Wajah pria berusia 70 tahun tersebut mendadak terlihat gugup.

“Memang sudah takdirnya seperti ini, kami ikhlas. Lagi pula, keinginan abah ketemu pak Jokowi sudah kesampaian,” terang Sarimah.

Sebagai bentuk kepedulian dan belasungkawa, Menteri Sosial, Idrus Marham memberikan santunan kepada keluarga Kakek Sarnayah (70)

“Kita ada protap dari Kementerian Sosial sebesar Rp 15 juta untuk biaya tahlilan dan lain sebagainya,” ungkap Idrus Marham.

Idrus menjelaskan Sarnayah meninggal akibat serangan jantung yang diterimanya usai mendapatkan sertifikat tanah langsung dari Jokowi.

“Faktor usia juga, jadi mungkin karena senang atau gimana, ia pingsan dan nyatanya terkena serangan jantung dan meninggal dirumah sakit,” kata Idrus saat menyambangi kediaman Sarnayah di Kampung Cilisung, Rt 02/02, Desa Jeunjing, Cisoka, Kabupaten Tangerang, Rabu (14/3/2018). (WAH)

Let's block ads! (Why?)