Lampu Hijau, Bekasi – Duta Besar (Dubes) Pakistan untuk Indonesia, Mohammad Aqil Nadeem, meresmikan sebuah perusahaan baru asal Pakistan bernama PT Indo Sultan Jaya (ISJ) di Jababeka XIV Kavling W@-28, Jababeka Industrial Estate, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
ISJ sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha produksi sabun, dengan modal investasi senilai US$ 15 juta. Investasi ini diakui merupakan bagian dari kerjasama perekonomian antara Indonesia-Pakistan, yang sudah terbangun sejak 70 tahun silam.
“Harus diakui, tidak banyak perusahaan Pakistan di Indonesia. Tapi saya yakin ke depannya akan terus bertambah,” kata Aqil Nadeem di lokasi peresmian, Kamis (29/3/2018).
Meski tak bisa merinci jumlah pasti parusahaan asal Pakistan yang berproduksi di Indonesia, namun Aqil memperkirakan jumlah investasinya mencapai US$ 3 miliar.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Indo Sultan Jaya, Ahmed Sultan, mengaku sangat senang bisa mendirikan perusahaannya di Indonesia. Ia sendiri diketahui sudah cukup lama bermukim di negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia ini.
“Saya sangat senang berinvestasi di Indonesia. Selain karena sudah lama tinggal disini, saya senang dengan keramahan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim,” katanya di sela-sela acara.
Berbicara tentang perusahaan miliknya yang berdiri di lahan seluas dua hektar itu, Sultan menjelaskan, dalam setahun ISJ menargetkan sebanyak 50.000 ton produksi sabun, baik yang berupa bahan baku maupun yang sudah jadi.
“Untuk bahan baku produksi, kami membeli dari perusahaan-perusahaan lokal yang ada di Indonesia. Sementara hasil produksi, kami impor ke seluruh dunia, dengan target lebih dari 52 negara,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan berdirinya lagi satu perusahaan asal Pakistan di Indonesia, semakin menunjukkan eratnya hubungan bilateral kedua negara yang sudah bersahabat sejak lama itu, khususnya di bidang perniagaan. Hal ini bisa dikatakan salah satu bentuk nyata dari hasil kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pakistan, beberapa waktu lalu.
“Jadi tadi Dubes sudah menyampaikan, bahwa Indonesia dengan Pakistan ini sudah lama melakukan kerjasama. Sampai pak Jokowi juga sempat melakukan kunjungan ke Pakistan,” ujarnya.
Ia pribadi mengaku sangat bangga dengan kerjasama antar kedua negara yang sudah terjalin selama puluhan tahun itu. Terlebih ada pembicaraan masalah import beras dari Pakistan ke Indonesia.
“Saya rasa ini menunjukkan sesuatu yang bagus. Group Sultan pun jadi bisa lebih mengembangkan sayapnya di Indonesia,” paparnya.
Ditambahkan Sultan, sebagai negara importir jeruk terbesar yang memiliki jaringan di 56 negara, Pakistan selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan Indonesia. Kesepakatan kerjasama yang ditandatangani oleh presiden kedua negara beberapa waktu lalu, sangat penting untuk ditindaklanjuti demi kemajuan masing-masing negara.
“Ini juga menunjukkan semangat baru dengan adanya pemberitaan-pemberitaan ini. Nah, ini sangat penting, karena bisa dilihat kita sudah satu di dalam percaturan hubungan internasional,” pungkasnya. (BAM)
http://lampuhijau.co/2018/03/29/dubes-pakistan-hadiri-peresmian-pt-indo-sultan-jaya-di-bekasi/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dubes Pakistan Hadiri Peresmian PT Indo Sultan Jaya di Bekasi"
Post a Comment