Search

Sarman: Coorporate Colour Pasar Jaya Harus Jadi Perekat Dengan Pedagang


Lampu Hijau, Jakarta – Seiring perkembangan kemajuan zaman, PD Pasar Jaya harus mampu mengimbangi hal tersebut. Caranya banyak, antara lain melakukan berbagai inovasi yang baik untuk pedagang, mulai dari program seperti Oyes dan Jakmart hingga rehab gedung pasar yang sudah tua. Dan tak kalah penting juga, membangun hubungan harmonis dengan semua pedagang yang ada di 153 pasar.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPD HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan coorporate colour atau warna khas PD Pasar Jaya yaitu hijau, kuning tua dan biru harus bisa dijadikan perekat kekompakan antara jajaran BUMD itu dengan ratusan ribu pedagang yang tersebar di semua pasar yang ada.

“Saya melihat ketiga warna itu sangat harmonis dilihat mata. Dan semoga saja keharmonisan warna itu, juga mampu mengharmoniskan hubungan pedagang dengan pengelola pasar yaitu PD Pasar Jaya,” kata Sarman Simanjorang kepada Bulletin Pasar usai dilantik menjadi Ketua Umum DPD HIPPI DKI di Balai Agung.

Perekat yang dimaksud, lanjut Sarman yang juga Wakil Ketua Kadin DKI ini, adanya kerjasama yang sangat positif antara pedagang dengan pengelola. Sebab dengan adanya hubungan baik ini, keduanya akan sangat diuntungkan. Dan tentunya berimbas baik kepada semakin ramainya pembeli yang datang ke pasar tradisional.

“Warna khas ini sebaiknya diseragamkan di 153 pasar yang ada. Dengan melihat bangunan pasar warna hijau, kuning tua dan biru, sudah otomatis pikiran masyarakat mengingat PD Pasar Jaya. Secara pribadi, saya harus akui kombinasi tiga warna itu sangat bagus,” papar Sarman.

Hal senada dikatakan anggota Komisi B DPRD DKI Nur Afni Sajim. Menurut politisi Partai Demokrat ini, warna khas seperti yang dimiliki PD Pasar Jaya ini, harus di contoh atau dimiliki semua BUMD milik Pemprov DKI. Ini penting untuk menggugah semangat bekerja meningkatkan kinerja masing-masing BUMD.

“BUMD lain tak salah atau gak perlu malu mencontoh langkah yang dilakukan PD Pasar Jaya dalam membuat warna khas ini. Memang bukan ini saja yang harus dilakukan, tapi tetap berupaya bagaimana cara BUMD meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan demikian APBD DKI pun otomatis meningkat dan pembangunan Jakarta pun semakin bergeliat juga,” imbuh Nur Afni Sajim.

Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menjelaskan penetapan warna khas ini merupakan kerja sama tim yang bagus selama ini. Atas kekompakan ini pula, secara bertahap semua pasar akan menggunakan warna khas ini.

“Kami akan terus bekerja untuk memajukan BUMD dengan aset Rp4,5 triliun, omset Rp600 miliar (2017), PAD Rp36 miliar dan jumlah pedagang sekitar 100.000 ini. Terutama dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di Jakarta. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya terhadap warna khas yang kami tetapkan,” tandasnya. (BASA)

Let's block ads! (Why?)

http://lampuhijau.co/2018/03/18/sarman-coorporate-colour-pasar-jaya-harus-jadi-perekat-dengan-pedagang/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sarman: Coorporate Colour Pasar Jaya Harus Jadi Perekat Dengan Pedagang"

Post a Comment


Powered by Blogger.