Bahan Bakar Premium Dibatasi Jadi Langka di Bekasi

Lampu Hijau, Bekasi – Kelangkaan bahan bakar jenis Premium terjadi di sejumlah SPBU di Kota Bekasi, salah satunya di SPBU Jalan Cairil Anwar, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Staf SPBU Margahayu, Munawaroh mengatakan kelangkaan Premium terjadi sejak Maret 2018, akibat pengiriman yang kini dijadwalkan oleh pihak Pertamina. Sejak itu, setiap kali SPBU mengajukan permintaan bahan bakar Premium, Pertamina tidak pernah langsung mengirimkan.

“SPBU kami dapat menjual Premium hanya pada Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu, sesuai jadwal pengiriman. Dari pertaminanya memang tidak langsung diberikan. Nanti setelah dua hari sekali, barulah dikirim 8.000 KL Premium,” katanya di Bekasi, Selasa (27/3/2018).

Menurutnya, tidak semua SPBU di Kota Bekasi mengalami kelangkaan Premium.

“Kelangkaan Premium hanya untuk SPBU di jalur Kalimalang Bekasi,” ujarnya.

Sementara itu, petugas SPBU Margahayu, Wawan menuturkan, dalam sekali pengiriman bahan bakar Premium, Pertamina mematok sebesar 8.000 KL. Jumlah tersebut diakui Wawan hanya dapat bertahan sampai 24 jam saja.

“Banyak yang nanyain kenapa Premium kosong. Kan memang dari sananya sudah dijatahi 8.000 KL. Dalam satu minggu 32.000 KL bisa habis dalam 4 hari,” katanya.

Menurutnya, kelangkaan yang terjadi tidak disebabkan kenaikan harga yang terjadi pada bahan bakar jenis Pertalite.

“Langkanya mulai Maret ini, sejak ada penjadwalan dari Pertamina langsung. Jadi bukan SPBU yang membuat kelangkaan, bukan juga kenaikan bahan bakar,” ungkapnya.

Sejak terjadi kelangkaan Premium, kata dia, banyak pengendara khususnya pengendara sepeda motor yang kecewa dan terpaksa beralih ke bahan bakar Pertalite atau Pertamax.

“Banyak yang beralih ke Pertalite, meski naik dari Rp 200 menjadi Rp 7800. Pertamax juga banyak yang pakai sekarang,” ujarnya.

Dari pantauan di lokasi SPBU, terlihat antrian panjang kendaraan roda empat dan roda roda yang ingin mengisi bahan bakar Pertalite dan Pertamax. (BAM)

Let's block ads! (Why?)