Polisi Kantongi Identitas Pengeroyok Rio, Siswa SMA di Kebon Jeruk yang Tewas

Lampu Hijau, Jakarta-Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri menerangkan, pihaknya hingga saat ini masih memburu para pelaku pengeroyokan hingga tewas terhadap korban Rio Chaerul Rozikin alias Gepeng (15) seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

“Pelaku sudah kita ketahui identitasnya. Sekarang kita hanya tinggal mencari keberadaan pelaku itu di mana. Dan doakan saja semoga cepat tertangkap,” kata Khoiri saat dikonfirmasi, Selasa (4/9).

Dikatakan Khoiri, identitas pelaku tersebut berhasil diketahui setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap teman-teman korban yang saat kejadian ikut dan bersama korban. Selain itu juga berdasarkan pemeriksaan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.

“Pelakunya itu diduga dari almamater sekolah lain yang sekolahnya berdekatan dengan sekolah korban,” terangnya.

Sedangkan saat ditanya apakah pelaku pengeroyokan tersebut ada kaitannya dengan kasus pengeroyokan hingga tewas yang juga terjadi di Kebayoran Lama, Jakarta Seletan, Khoiri menjawab, jika pelaku tersebut tidak ada kaitannya dengan yang terjadi di Kebayoran Lama.

“Beda ya. Ini kejadiannya kebetulan saja. Mereka saling bertemu kemudian langsung diserang,” jelasnya.

Diketahui, Rio Chaerul Rozikin alias Gepeng, 15, seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tewas setelah kepalanya mengalami luka akibat terkena sabetan senjata tajam (Sajam). Luka itu, didapatnya setelah ia dihadang dan diserang pelajar dari kelompok sekolah lain.

Kejadian itu terjadi pada Kamis (30/8) sekitar pukul 16.00 lalu di Jalan Daan Mogot Km 12, Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat.

Saat itu, korban bersama dua temannya melintas di lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor secara berboncengan. Tiba-tiba korban dan saksi langsung dihadang oleh sekelompok pelajar dari sekolah lain yang langsung menyerangnya menggunakan senjata tajam.(DVD)

Let's block ads! (Why?)