Pilpres 2019 Berpotensi Rusuh, Kubu Jokowi: Harus Damai Dong

Lampu Hijau, Jakarta-Potensi terjadinya adu sentimen negatif oleh kubu Prabowo-Sandi bisa terjadi, terutama pada awal-awal kampanye Pilpres 2019 mendatang. Namun, sang penantang mengingatkan agar hal ini tidak terjadi. Caranya dengan tidak menebar kebencian.

Salah satu anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Zuhairi Misrawi mengatakan seharusnya pendukung Prabowo mampu mengajak lawan politiknya untuk beradu argumen dan mengedepankan perdebatan gagasan.

“Supaya demokrasi ini mencapai kedaulatan rakyat. Dan betul-betul bisa menunjukkan kepada publik bahwa pilpres tahun ini dewasa,” kata Zuhairi saat menggelar diskusi di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/9).

Zuhairi mengatakan, pihaknya tak akan menyampaikan sentimen negatif kepada kubu Prabowo. “Kami sebagai petahana akan sampaikan keberhasilna presiden Jokowi selama 5 tahun. Kami memandang bahwa menjelang masa kampanye kita masuk pada perdebatan yang lebih substantif yang terkait langsung dengan hajat rakyat indonesia,” katanya.

Menurut Zuhairi, salah satu yang bakal ditonjolkan kubu Jokowi adalah soal ekonomi. Terutama soal berbagai proyek pembangunan yang sudah berhasil dicapai.

“Tentu kami sudah siapkan begitu banyak gagasan dan strategi dalam konteks ekonomi. Kita akan menggenjot program program kerakyatan,” katanya.

Zuhairi menambahkan, perdamaian dan kesatuan bangsa harus menjadi cita-cita dan visi misi bersama. Mengedepankan persaudaraan adalah jalan memperbauki kekurangan-kekuranan sebuag bangsa. “Harus dewasa dong dalam berpolitik,” tandasnya. (Sep)

Let's block ads! (Why?)